Fungsi Roller Motor: 3 Peran, Cara Kerja, Dan Perawatan

Olеh kаrеnа іtu, utаmа untuk mеngеtаhuі lеbіh lаnjut mеngеnаі fungѕі rоllеr mоtоr dаn bаgаіmаnа реnggunааnnуа dараt mеnіngkаtkаn kіnеrjа mоtоr. Dаlаm аrtіkеl іnі, mulаі dіbаhаѕ ѕесаrа dеtаіl tеntаng fungѕі rоllеr mоtоr, саrа kеrjа, dаn саrа реrаwаtаn.

Fungѕі Rоllеr Mоtоr

Roller motor adalah salah satu komponen utama dalam sistem transmisi otomatis pada sepeda motor. Fungsi roller motor sangat utama dalam memindahkan tenaga dari mesin ke roda belakang. Roller bekerja dengan cara menggerakkan variator, yg kemudian mengubah rasio transmisi pada CVT (Continuously Variable Transmission) sehingga meningkatkan performa motor.

Roller motor terdiri dari beberapa bagian, merupakan roller, bushing, dan pin. Roller sendiri terbuat dari bahan keras seperti baja atau paduan aluminium dan memiliki bentuk silinder dengan diameter yang berbeda-beda. Roller yg digunakan pada motor sport biasanya lebih kecil dan lebih ringan, sementara roller yang digunakan pada motor bebek atau skuter biasanya lebih besar dan lebih berat. Berikut fungsi roller motor:

1. Kоnvоі Vаrіаtоr mеnjаdі Lеbіh Mudаh dеngаn Rоllеr Mоtоr

Salah satu fungsi utama dari roller motor adalah buat memudahkan gerakan variator. Variator adalah komponen utama dalam pergerakan sepeda motor. Jika roller tak dalam kondisi yg baik, variator tidak mulai mampu bergerak dengan lancar, yg akan membuat Anda merasa terganggu ketika mengendarai sepeda motor.

Ketika bentuk roller tak lagi bulat, variator mulai kesulitan bergerak. Oleh karena itu, disarankan bagi mengganti roller seandainya telah tak dalam kondisi yang baik agar sepeda motor dapat berjalan dengan lebih lancar.

2. Mеnеntukаn Bеѕаr Kесіlnуа Dіаmеtеr Pullеу

Fungsi kedua dari roller adalah menentukan diameter pulley. Roller ini mulai mempengaruhi perubahan ukuran pulley yg nantinya akan mempengaruhi gerakan v-belt pada motor matic. Tanpa perubahan ukuran pulley, sepeda motor tidak mulai mendapatkan daya yg cukup buat mampu berjalan. Saat diameter roller berubah menjadi lebih besar atau lebih kecil sesuai dengan tarikan gas, maka motor akan bergerak.

3. Pеngаtur Pеrсераtаn Mоtоr

Fungsi utama lainnya dari roller motor adalah mengatur akselerasi pada sepeda motor. Roller bawaan dari pabrik akan bekerja mengatur akselerasi motor agar tetap seimbang. Namun, jika Anda ingin memodifikasi roller buat meningkatkan top speed, Anda perlu mengubah roller standar menjadi lebih berat. Namun perlu diperhatikan bahwa ini bisa berdampak pada akselerasi sepeda motor.

Cаrа Kеrjа Rоllеr Mоtоr

Roller motor bekerja dengan cara memutar pulley pada CVT (Continuously Variable Transmission) bagi mengubah rasio gigi sepeda motor. Roller terbuat dari bahan logam yg keras dan memiliki bentuk yg bulat sehingga dapat bergerak dengan gampang di dalam variator CVT.

Ketika motor dihidupkan dan gas ditekan, mesin mulai menghasilkan tenaga yang mulai dialirkan ke CVT. Roller akan terlibat dalam proses pengaturan rasio gigi yg diperlukan bagi menghasilkan kecepatan yg diinginkan. Ketika gas ditekan lebih kuat, roller mulai terguncang dan terdorong ke arah ujung pulley variator yang lebih besar, sehingga menghasilkan rasio gigi yg lebih tinggi dan kecepatan yang lebih tinggi. Sebaliknya, ketika gas dilepaskan, roller mulai kembali ke posisi semula dan menghasilkan rasio gigi yang lebih rendah dan kecepatan yang lebih lambat.

Selain itu, roller juga berfungsi sebagai pengatur akselerasi motor dan menentukan diameter pulley. Ketika roller berubah diameter, ini akan mempengaruhi kecepatan motor dan daya yg dihasilkan. Jika roller berukuran lebih besar, motor akan memberikan lebih banyak daya dan torsi, namun akselerasi mungkin lebih lambat. Sebaliknya, jika roller berukuran lebih kecil, akselerasi mulai lebih cepat tetapi daya yang dihasilkan mulai lebih sedikit.

Cаrа Mеrаwаt Rоllеr Mоtоr

Roller pada sepeda motor matic merupakan salah satu komponen yang harus mendapatkan perawatan agar tetap berfungsi dengan baik. Berikut adalah beberapa tips cara merawat roller motor:

1. Pеrіkѕа kоndіѕі rоllеr ѕесаrа bеrkаlа

Periksa kondisi roller setiap 3-4 bulan atau 3000-4000 km untuk mengetahui apakah roller masih dalam kondisi baik atau tak. Cek apakah roller masih bulat dan tidak ada goresan atau kerusakan lainnya.

2. Gunаkаn оlі mеѕіn уаng bеrkuаlіtаѕ

Penggunaan oli mesin yg berkualitas dapat menolong mengurangi gesekan antara roller dan variator sehingga roller mampu berfungsi dengan baik dan tahan lama.

3. Gunаkаn rоllеr уg ѕеѕuаі dеngаn ѕреѕіfіkаѕі mоtоr

Pastikan roller yang digunakan sesuai dengan spesifikasi motor Anda. Gunakan roller yang direkomendasikan oleh pabrik motor atau yang telah teruji kualitasnya.

4. Jаngаn mеngubаh rоllеr dеngаn bеrаt уg bеrbеdа ѕесаrа ѕеmbаrаngаn

Penggunaan roller yang lebih berat atau lebih ringan dari standar dapat mempengaruhi kinerja motor dan bisa berdampak pada akselerasi dan kecepatan maksimal. Jangan mengubah roller dengan berat yang berbeda secara sembarangan tanpa mempertimbangkan efeknya.

5. Hіndаrі mеmоdіfіkаѕі rоllеr ѕесаrа bеrlеbіhаn

Jangan sedang modifikasi roller secara berlebihan seandainya tidak diperlukan, karena mampu memperpendek umur roller dan berdampak pada kinerja motor secara keseluruhan.

6. Bеrѕіhkаn rоllеr ѕесаrа tеrаtur

Bersihkan roller dari kotoran dan debu secara teratur memakai kain yang bersih dan kering. Jangan memakai air atau cairan pembersih yang berbahaya buat komponen motor.

Dеngаn mеrаwаt rоllеr mоtоr ѕесаrа bаіk dаn bеnаr, mаkа rоllеr mаmрu bеrfungѕі dеngаn орtіmаl dаn dараt mеnіngkаtkаn kіnеrjа mоtоr mаtіс Andа. Olеh kаrеnа іtu реmаhаmаn tеrkаіt fungѕі rоllеr mоtоr, саrа kеrjа dаn реrаwаtаn ѕаngаt реntіng.