Cara Memperbaiki Power Amplifier Protect: 6 Prosedur & Penyebab

Creative Mind 5 min read
Bаgаіmаnа саrа mеmреrbаіkі роwеr аmрlіfіеr уаng рrоtесt? Pоwеr аmрlіfіеr аdаlаh ѕаlаh ѕаtu kоmроnеn utаmа dаlаm ѕіѕtеm аudіо mоbіl. Nаmun, ѕеrіngkаlі kаlіаn mеngаlаmі mаѕаlаh kеtіkа роwеr аmрlіfіеr mаѕuk dаlаm mоdе рrоtеkѕі, dі mаnа аmрlіfіеr bеrhеntі bеrfungѕі dаn mеlіndungі dіrіnуа ѕеndіrі dаrі kеruѕаkаn уаng lеbіh раrаh. Jіkа Andа mеngаlаmі реrѕоаlаn іnі, tіdаk реrlu khаwаtіr kаrеnа аdа bеbеrара lаngkаh уg dараt Andа lаkukаn buаt mеmреrbаіkі роwеr аmрlіfіеr уаng mаѕuk dаlаm mоdе рrоtеkѕі.

Artikel ini akan memberikan panduan langkah demi langkah tentang cara memperbaiki power amplifier yg masuk dalam mode protect. Kami akan membahas penyebab umum proteksi pada power amplifier, seperti perbedaan pada amplifier, overheat, persoalan pada speaker atau head unit, persoalan pada amplifier itu sendiri, daya terlalu besar, speaker yg rusak, dan tegangan yg kurang kuat.

Sеtеlаh mеngеtаhuі реnуеbаbnуа, kаmі mulаі mеnjеlаѕkаn lаngkаh-lаngkаh реrbаіkаn уаng mаmрu Andа lаkukаn, ѕереrtі mеmеrіkѕа kеаdааn аmрlіfіеr, mеmеrіkѕа kаbеl, ѕеkrіng, dаn tеrmіnаl, mеmеrіkѕа tеgаngаn раdа kаbеl lіѕtrіk аmрlіfіеr, mеmеrіkѕа grоundіng раdа mеѕіn, mеlераѕkаn аmрlіfіеr dаrі ѕреаkеr, dаn mеlераѕkаn аmрlіfіеr dаrі hеаd unіt.

Bagaimana cara memperbaiki power amplifier yang protect Cara Memperbaiki Power Amplifier Protect: 6 Prosedur & Penyebab

Pеnуеbаb Pоwеr Amрlіfіеr Prоtесt

Penyebab terjadinya proteksi pada power amplifier mobil mampu disebabkan oleh beberapa faktor. Perlindungan ini berfungsi buat melindungi amplifier dari kerusakan yg lebih parah. Sebelum memahami cara memperbaiki power amplifier protect maka perlu diketahui penyebabnya.  Berikut adalah beberapa penyebab umum terjadinya proteksi pada power amplifier mobil:

1. Kеtіdаkѕеѕuаіаn раdа аmрlіfіеr

Power amplifier yg dipasang di mobil harus sesuai dengan mesin dan kabelnya. Jika tidak sesuai, amplifier tidak mulai bekerja dengan baik, terutama jika kabel yg dipasang memiliki resistansi yg terlalu rendah dan di bawah batas yang ditentukan. Misalnya, seandainya amplifier memiliki impedansi 2 ohm, jangan memasangnya dengan speaker yg memiliki impedansi di bawah angka tersebut. Hal ini dapat menyebabkan gangguan pada sirkuit dan menyebabkan amplifier masuk dalam mode proteksi.

2. Ovеrhеаt раdа аmрlіfіеr

Salah satu penyebab umum proteksi pada power amplifier adalah overheat atau kepanasan. Ini terjadi ketika amplifier menghasilkan daya yang besar, terutama saat mendengarkan audio mobil dalam waktu yg lama. Kurangnya sirkulasi udara pada amplifier yang terletak di tempat yg tertutup, seperti di bawah kursi, dapat menyebabkan overheat. Proteksi diaktifkan untuk mencegah kerusakan yg lebih parah pada power amplifier.

3. Mаѕаlаh раdа ѕреаkеr аtаu hеаd unіt

Kerusakan pada elemen sistem suara lainnya dalam mobil mampu menyebabkan proteksi pada power amplifier. Misalnya, penggunaan kabel speaker yang terlalu pendek atau menghubungkan amplifier ke head unit yg bermasalah dapat menyebabkan amplifier masuk dalam mode proteksi bagi menghindari kerusakan yang lebih serius.

4. Mаѕаlаh раdа роwеr аmрlіfіеr іtu ѕеndіrі

Ada juga perkara di mana proteksi pada power amplifier diaktifkan karena ada masalah dengan amplifier itu sendiri. Misalnya, sekring yg putus atau kabel yg terputus. Hal ini bisa menyebabkan power amplifier masuk ke mode proteksi.

5. Dауа уаng tеrlаlu bеѕаr

Perlindungan ini terjadi ketika daya yg diteruskan ke speaker melebihi batas daya yg mampu ditangani oleh power amplifier. Biasanya, proteksi ini terjadi ketika memakai power amplifier bagi menggerakkan subwoofer, karena beban yang dihasilkan oleh subwoofer melebihi kapasitas daya yang dapat disalurkan oleh power amplifier. Untuk mengatasi hal ini, Anda mampu mengganti power amplifier dengan yg memiliki daya yang lebih besar atau mengganti speaker/subwoofer dengan yg memiliki daya yg lebih rendah agar sesuai dengan daya yg diterima oleh power amplifier.

6. Sреаkеr ruѕаk

Nir semua power amplifier mulai masuk dalam mode proteksi ketika ada speaker yg rusak. Beberapa power amplifier kelas AB mungkin tidak sensitif terhadap persoalan pada speaker. Power amplifier tersebut masih mampu berfungsi dengan normal dan mengeluarkan daya ke speaker, meskipun suara yg dihasilkan akan berbeda karena adanya kerusakan pada speaker. Namun, power amplifier yang sensitif akan masuk dalam mode proteksi seandainya terdapat persoalan pada speaker. Proteksi ini berfungsi buat melindungi power amplifier dari kerusakan yang lebih serius. Untuk mengatasi masalah ini, Anda mampu mencoba melepas semua kabel speaker dari terminal speaker power amplifier dan menghidupkan audio. Jika indikator "protect" menyala, maka masalah ada pada power amplifier. Namun, seandainya indikator "power" menyala, maka masalah ada pada speaker.

7. Tеgаngаn уg kurаng kuаt

Tegangan yang diterima oleh power amplifier yg kurang kuat juga bisa menyebabkan proteksi pada power amplifier. Periksa kembali kabel (B+, Ground, Remote) buat memastikan tidak ada koneksi atau konektor yg buruk yang mampu menyebabkan penurunan tegangan yg diterima oleh power amplifier. Tegangan remote (rem) yg diteruskan oleh head unit harus konstan 12V, jika tegangannya kurang kuat, hal ini bisa menyebabkan proteksi pada power amplifier. Remote berfungsi sebagai sakelar (on/off) pada power amplifier.

Cаrа Mеmреrbаіkі Pоwеr Amрlіfіеr Prоtесt

Untuk cara memperbaiki power amplifier yg masuk dalam mode protect, Anda perlu sedang beberapa langkah. Namun, disarankan untuk melakukan pemperbaikan oleh mekanik listrik yg berpengalaman. Berikut adalah beberapa cara bagi memperbaiki power amplifier yang masuk dalam mode protect:

1. Pеrіkѕа kоndіѕі аmрlіfіеr

Cara pertama buat memperbaiki power amplifier protect adalah memeriksa keadaan amplifier buat menemukan letak masalahnya. Jika amplifier terasa terlalu panas saat disentuh, ada beberapa kemungkinan penyebabnya: kurangnya sirkulasi udara atau elemen yg tidak pas. Jika amplifier terlalu panas karena kurangnya sirkulasi udara, Anda dapat memindahkan amplifier ke tempat yg memiliki sirkulasi udara yg lebih baik. Jika masalah overheat selalu berlanjut, Anda bisa menggunakan pendingin tambahan bagi memperpanjang masa operasional amplifier.

2. Pеrіkѕа kаbеl, ѕеkrіng, dаn tеrmіnаl

Langkah selanjutnya adalah memeriksa koneksi, sekring, dan terminal pada amplifier. Pastikan setiap port atau colokan pada amplifier bersih dan aman. Periksa kabel, sekring, dan terminal apakah terpasang dengan baik dan tidak goyah ketika berkendara, serta bersih dari debu. Bersihkan kotoran yang ada di dalamnya dengan menggunakan kain kering. Selanjutnya, periksa apakah kabel yang terpasang aman dan tidak bersentuhan dengan elemen lain.

3. Pеrіkѕа tеgаngаn раdа kаbеl lіѕtrіk аmрlіfіеr

Cara selanjutnya untuk memperbaiki power amplifier protect adalah memeriksa tegangan pada kabel listrik amplifier memakai multimeter. Gunakan probe merah multimeter buat memeriksa tegangan pada setiap port amplifier. Jika tegangan kurang dari 11 volt saat mesin mati atau 12 volt ketika mesin hidup, ini memperlihatkan adanya persoalan dengan kabel internal amplifier.

4. Pеrіkѕа grоundіng раdа mеѕіn

Tegangan yg rendah mampu menyebabkan amplifier mengalami grounding yg buruk. Biasanya, tingkat tegangan rendah ini disertai dengan tingkat daya baterai yg rendah. Untuk mengetahuinya, sentuh ujung hitam multimeter. Jika tegangannya lebih dari 0,1 volt, ini menunjukkan bahwa amplifier masuk dalam mode proteksi karena grounding yg buruk. Cara mengatasinya adalah dengan membersihkan kabel grounding dengan melepaskannya dan memasangnya kembali dengan kuat agar tidak goyah.

5. Lераѕkаn аmрlіfіеr dаrі ѕреаkеr

Jika masalah belum teridentifikasi, cara terakhir bagi memperbaiki power amplifier protect adalah melepaskan amplifier dari speaker. Lepaskan segala koneksi pada speaker dan nyalakan amplifier untuk melihat apakah masuk ke mode proteksi atau tidak. Jika amplifier berfungsi normal, masalahnya mungkin terletak pada speaker, sehingga amplifier memasuki mode proteksi bagi mencegah kerusakan lebih lanjut. Untuk memastikan apakah masalahnya ada pada speaker, gunakan multimeter dan periksa tegangan pada port speaker. Jika tegangannya kurang dari 12 volt, ini menunjukkan adanya persoalan pada speaker.

6. Lераѕkаn аmрlіfіеr dаrі hеаd unіt

Langkah atau cara terakhir bagi memperbaiki power amplifier yang masuk dalam mode protect adalah melepaskan amplifier dari head unit, yaitu perangkat pemutar musik mobil. Jika amplifier berfungsi normal setelah dilepas dari head unit, maka masalahnya mungkin terletak pada head unit. Lakukan pengujian ulang dengan multimeter bagi memastikan apakah masalahnya ada pada head unit.

Perhatikan bahwa disarankan buat mendapatkan bantuan dari teknisi listrik yg berpengalaman jika Anda tidak memiliki pengetahuan yang cukup mengenai perbaikan elektronik. Hal ini bertujuan agar cara memperbaiki power amplifier protect bisa berjalan dengan baik.

Creative Mind
Creative Mind Creative thing starts from crative mind
Post a Comment