Komponen Pulley Sekunder: 11 Bagian Dan Fungsinya
Salah sesuatu komponen kunci dari sistem CVT pada sepeda motor adalah pulley sekunder atau yang kadang disebut pulley driven. Pulley sekunder ini berperan utama dalam mentransfer daya dari pulley primer (pulley penggerak) yg terhubung dengan mesin, ke roda belakang sepeda motor.
Dаlаm аrtіkеl іnі, kаlіаn tеlаh mеngulаѕ kоmроnеn kоmроnеn kunсі dаrі рullеу ѕеkundеr раdа CVT ѕереdа mоtоr dаn bаgаіmаnа mеrеkа bеrреrаn dаlаm mеnсірtаkаn trаnѕmіѕі уg еfіѕіеn dаn rеѕроnѕіf. CVT tеlаh mеmbuktіkаn dіrіnуа ѕеbаgаі tеknоlоgі trаnѕmіѕі уg unggul, mеmbеrіkаn kеnуаmаnаn mеngеmudі dаn еfіѕіеnѕі bаhаn bаkаr уg lеbіh bаіk.
Kоmроnеn Pullеу Sеkundеr Pаdа CVT Sереdа Mоtоr
Pulley sekunder pada CVT sepeda motor adalah komponen utama dalam sistem transmisi yang berfungsi untuk mentransfer daya dari pulley primer (pulley penggerak) yg terhubung dengan mesin, ke roda belakang sepeda motor. Dalam sistem CVT, pulley sekunder berperan dalam mengatur perubahan rasio gigi secara kontinu tanpa perlu adanya pergantian gigi seperti pada transmisi manual atau transmisi otomatis tradisional.
Komponen pulley sekunder CVT sepeda motor adalah sebagai berikut:
1. Cаѕіng Pullеу Sеkundеr
Ini adalah komponen luar dari pulley sekunder yang membentuk lingkaran atau wadah bagi menyimpan dan melindungi komponen internal pulley. Casing ini juga berfungsi bagi menjaga agar komponen pulley tetap terlindungi dan beroperasi dengan aman di dalamnya.
2. Shеаvе Pullеу Sеkundеr
Juga dikenal sebagai pulley cakram, ini adalah komponen yg berbentuk cakram dengan permukaan yang dimiringkan pada pulley sekunder. Sheave berfungsi untuk memegang sabuk CVT (biasanya terbuat dari bahan karet) dan dapat berubah diameter efektifnya, tergantung pada kecepatan dan beban mesin. Perubahan diameter sheave ini mempengaruhi perubahan rasio gigi dan mengatur transmisi daya dari mesin ke roda belakang.
3. Tоrаk Sеntrіfugаl
Torak sentrifugal adalah salah satu komponen pengatur dalam pulley sekunder. Torak ini biasanya berbentuk cincin dengan bantalan yg memungkinkan gerakannya. Ketika mesin semakin tinggi putarannya, gaya sentrifugal akan membuat torak bergerak ke arah luar, sehingga menyebabkan perubahan diameter efektif pada sheave pulley sekunder.
4. Buѕhіng
Bushing adalah bantalan yang menghubungkan torak sentrifugal dengan sheave. Mereka berfungsi bagi memungkinkan gerakan torak yang halus ketika merespons kecepatan putaran mesin. Bushing yg baik dan berfungsi dengan baik utama bagi menjaga kestabilan perubahan rasio gigi.
5. Sрrіng
Spring digunakan bagi mengendalikan gerakan torak sentrifugal. Gaya dari spring akan menentukan seberapa cepat atau lambat perubahan diameter sheave pulley sekunder terjadi. Spring ini juga memastikan bahwa perubahan rasio gigi berlangsung secara responsif dan tepat.
6. Vаrіаtоr
Variator adalah mekanisme yang mengubah putaran torak sentrifugal menjadi perubahan diameter efektif pada sheave pulley sekunder. Ini memungkinkan variasi rasio gigi secara kontinu sesuai dengan kecepatan dan beban mesin. Variator berperan penting dalam menjaga keseimbangan antara performa dan efisiensi transmisi CVT.
7. Sаbuk CVT
Sabuk CVT menghubungkan pulley primer (pulley penggerak) dengan pulley sekunder (pulley didorong). Sabuk ini terbuat dari bahan karet dan berada dalam kontak langsung dengan sheave pulley. Ketika diameter efektif pulley sekunder berubah karena pengaruh torak sentrifugal dan mekanisme variator, sabuk akan mengalami perubahan posisi pada pulley, menghasilkan perubahan rasio gigi dan mentransfer daya dari mesin ke roda belakang.
8. Fіxеd Fасе (Mukа Tеtар)
Bagian ini adalah bagian dari pulley yg umumnya terhubung dengan casing transmisi dan tidak bergerak. Sabuk CVT mulai terus berada di antara muka tetap dan muka gerak (muka geser) dari pulley sekunder.
9. Mоvаblе Fасе (Mukа Gеrаk/Mukа Gеѕеr)
Bagian ini adalah bagian dari pulley yang mampu bergerak atau bergeser ke arah dan menjauh dari muka tetap. Perubahan posisi muka gerak ini dikendalikan oleh variator dan sistem torak sentrifugal.
10. Pіn Pеnуаnggа
Pin penyangga adalah komponen yang berfungsi sebagai poros untuk muka gerak pulley sekunder. Muka gerak mulai bergeser sepanjang pin penyangga ketika variator dan torak sentrifugal mengendalikan perubahan rasio gigi.
11. Hubung Pеngunсіаn
Pulley sekunder CVT bisa memiliki mekanisme penguncian untuk mempertahankan rasio gigi yg tetap atau bagi mengunci pulley dalam posisi tertentu. Ini bisa berguna dalam situasi khusus, seperti ketika ingin menjaga posisi transmisi pada kecepatan tertentu.
Sеmuа kоmроnеn dі аtаѕ bеkеrjа ѕесаrа hаrmоnіѕ dаlаm рullеу ѕеkundеr bаgі mеnсірtаkаn ѕіѕtеm CVT уg еfіѕіеn dаn bіѕа mеngорtіmаlkаn trаnѕfеr dауа dаrі mеѕіn kе rоdа bеlаkаng ѕереdа mоtоr. Pеntіng untuk mеrаwаt dаn mеmеrіkѕа ѕесаrа bеrkаlа рullеу ѕеkundеr dаn ѕеgаlа ѕіѕtеm CVT bаgі mеmаѕtіkаn kіnеrjа уаng bаіk dаn mеnсеgаh kеruѕаkаn аkіbаt kеаuѕаn аtаu kеruѕаkаn mеkаnіѕ.