Macam Alat Pelindung Diri (APD) K3 : 16 Jenis Beserta Fungsinya
Macam Alat Pelindung Diri (APD)
1. Helm Pengaman atau Safety Helmet
Helm atau safety helmet yang digunakan terutama untuk pekerjaan konstruksi, karena kemungkinan bahaya bahan yang jatuh dari atas bangunan gedung. Helm pengaman atau safety helmet berfungsi untuk menghindari benda tajam dan tabrakan berat yang bisa melukai kepala. Selain itu, kepala juga dilindungi dari api, percikan api bahan kimia, suhu ekstrim dan radiasi termal.2. Penutup Telinga atau Ear Muff
Penutup telinga atau ear muff merupakan salah satu alat pelindung diri berfungsi untuk melindungi telinga dari kebisingan atau tekanan. Penggunaan ear muff sangat tepat jika kebisingan mencapai 40 hingga 50 dB dan 100-8000Hz.3. Penyumbat Telinga atau Ear Plug
Penyumbat teling atau ear plug digunakan untuk memblokir kebisingan yang dapat merusak organ dalam telinga sampai kira-kira 30 dB. Terdapat dua jenis penyumbat telinga atau ear plug yaitu yang dapat digunakan berkali-kali (non-disposable) yang terbuat dari plastik atau karet dan sekali pakai (disposable) yang terbuat dari kapas.4. Kacamata Pengaman atau Safety Glasses
Kacamata pengaman atau safety glasses merupakan salah satu APD yang digunakan untuk melindungi fungsi mata serta mengawasi, baik dari paparan debu dan asap yang bisa membuat iritasi mata, percikan bahan kimia yang umum terjadi di laboratorium, atau cahaya yang sangat terang dan panas.- Safety Spectacles yaitu salah satu jenis safety glasses yang digunakan untuk melindungi mata dari partikel udara. Selain itu dapat juga digunakan untuk memblokir panas berlebihan.
- Safety Goggles sering dipakai ketika pekerjaan yang dilakukan harus menghadapi uap, asap, atau kabut yang dapat mengganggu jarak pandang atau penglihatan. Safety goggles memiliki bentuk yang terdiri dari segel pelindung di sekitar wilayah mata membuat mata terlindung dari percikan yang mungkin datang dari segala arah.
5. Pelindung Wajah atau Face Shield
Face shield atau pelindung wajah merupakan komponen penting dari APD untuk mengurangi dan melindungi wajah kemungkinan kontaminasi dari wajah terkena air atau udara, bahan kimia berbahaya, percikan larutan panas, goresan, partikel mengambang di udara atau air, cipratan benda kecil, panas atau uap, benturan atau pukulan benda keras atau tajam, emisi cahaya. atau benda tajam lainnya.6. Tali Pengaman atau Safety Harness
Tali pengaman atau safety harness adalah salah satu bagian dari sabuk keamanan yang sering digunakan untuk berbagai pekerjaan yang berurusan dengan ketinggian. Dalam penggunaannya terdapat beberapa jenis yaitu full body harness dan non-penuh. Pada umumnya dalam penggunaan tali pengaman juga harus dilengkapi dengan berbagai peralatan lainnya, seperti decender, tali penjepit, dan carabiner.7. Sabuk Pengaman atau Safety Belt
Sabuk pengaman atau safety belt sering digunakan pada pekerjaan yang bersentuhan dengan ketinggian. Safety belt digunakan untuk mengikat bagian pinggang sehingga pada bagian atas anggota badan dapat bergerak bebas untuk melakukan pekerjaan. Sabuk pengaman digunakan apabila resiko jatuh dari ketinggian tidak terlalu besar.8. Sarung Tangan atau Gloves
Sarung tangan atau gloves merupakan APD yang digunakan untuk melindungi tangan dari api, panas, suhu dingin, radiasi, arus listrik, bahan kimia, dampak, pukulan, goresan benda tajam atau infeksi dari patogen seperti virus dan bakteri. Sarung tangan ini terbuat dari bahan dari berbagai jenis, tergantung pada kebutuhan. Beberapa jenis sarung tangan atau gloves yaitu:- Cotton Gloves digunakan untuk memberikan perlindungan dari goresan, luka, atau cedera lainnya;
- Leather gloves memiliki fungsi yang sama seperti cotton gloves. Namun, bahan kulit umumnya lebih nyaman untuk digunakan dan benda-benda ditahan lebih kuat yang mungkin menyakiti tangan;
- Rubber gloves digunakan untuk melindungi kulit dari kontak langsung dengan minyak dan bahan di perekat.
- Sarung tangan khusus digunakan untuk dapat melindungi tangan ketika harus bekerja di lokasi yang memiliki aliran listrik baik tegangan rendah maupun tinggi.
9. Sepatu Karet atau Boots
Sepatu karet atau boots memiliki fungsi untuk melindungi kaki dari benturan atau tertimpa benda berat, ditusuk oleh benda tajam, terkena cairan panas atau dingin, uap, bahan kimia berbahaya atau permukaan licin. Sepatu boots biasanya dapat melindungi kaki sampai betis. Oleh karena itu kaki tidak akan terluka oleh benda, cairan, ataupun hal hal lainnya.
10. Sepatu Pengaman atau Sefety Shoes
Sepatu pelindung atau safety shoes merupakan salah satu macam alat pelindung diri yang berfungsi untuk melindungi kaki dari benturan atau tertimpa benda berat, ditusuk oleh benda tajam, terkena cairan panas atau dingin, uap, bahan kimia berbahaya atau permukaan licin. Terdapat beberapa jenis sepatu pelindung diantaranya yaitu antislip, antipanas, anti-kimia, anti-listrik, dan lain sebagainya. Sepatu jenis ini umumnya lebih tahan lama dibandingkan jenis lain dari sepatu, sehingga dapat terus berfungsi secara optimal dalam jangka waktu yang panjang.
11. Wearpack atau Coverall
Pekerja bengkel, tambang, dan petugas pemadam kebakaran adalah orang-orang yang hampir selalu menggunakan wearpack untuk keselamatan mereka. Dalam penggunaan wearpack diharapkan terlindungi dari cipratan minyak, gas, panas, api, dan lain sebagainya.
12. Rompi Safety
13. Pelampung
14. Masker
15. Respirator
Respirator memiliki fungsi yang sama sebagai masker. Respirator banyak digunakan dalam lingkungan kerja yang berbahaya, seperti lingkungan kimia, nuklir, dan lain sebagainya.