Pemeriksaan Differential Atau Gardan: 7 Cara Dan Ulasannya
Differential sebagai salah satunya sisi dari mekanisme pemindah tenaga dalam kendaraan. Letak differential pada kendaraan mobil bisa disaksikan pada gambar di bawah ini :
Differential mempunyai 2 sisi khusus yakni elemen final gear yang terbagi dalam drive pinion dan ring gear, dan elemen differential gear yang terbagi dalam pinion gear, side gear dan differential carrier.
Mengubah arah perputaran tegak lempeng atau sebesar 90 derajat
Membesarkan momen karena ada perekduksian pada roda gigi drive pinion dengan ring gear.
2. Sisi differential gear mempunyai peranan untuk :
Berpeluang terjadinya ketidaksamaan perputaran di antara roda kiri dan kanan saat salah satunya roda terbeban.
Dengan keutamaan peranan gardan seperti di atas karena itu perawatan atau pemeriksaan perlu dilaksanakan. Untuk memperjelasnya berkaitan pemeriksaan differential kendaraan akan dibahas lebih pada dalam artikel di bawah ini.
Pemeriksaan Pada Differential
Elemen dari diffferential terbagi dalam beragam gear yang sama-sama terkait dan diperlengkapi dengan pelumas atau oli supaya gear yang ada pada differential tidak gampang aus atau hancur.
Maka dari itu kita wajib melakukan analisis gardan secara periodik supaya beragam masalah yang muncul dari gardan bisa diperhitungkan. Adapun beberapa langkah pemeriksaan differential (gardan) seperti berikut :
1. Pemeriksaan Run Out Flange
Pemeriksaan pertama pada differential yaitu run out flange dengan memakai alat Dial Tes Indicator. Pasang dial tes indicator pada flange sama dalam gambar berikut ini :
Putar flange satu perputaran, selanjutnya baca run out ring gear pada dial tes indicator Run out maksimal pada flange adalah 0,10 mm.
2. Pemeriksaan Run Out Ring Gear
Pemeriksaan run out ring gear dengan memakai alat Dial Tes Indicator. Pasang dial tes indicator pada ring gear sama dalam gambar berikut ini :
Putar ring gear satu perputaran, selanjutnya baca run out ring gear pada dial tes indicator. Run out maksimal ring gear adalah 0,07 mm.
3. Pemeriksaan Backlash Ring Gear
Selain itu pada pemeriksaan differential yaitu backlash ring gear dengan memakai alat Dial Tes Indicator. Ukurlah backlash dari ring gear dengan status sama dalam gambar berikut ini:
Gerakkan ring gear kiri kanan, selanjutnya check backlash ring gear pada dial tes indicator. Backlash ring gear di antara 0,13 mm - 0,18 mm.
4. Pemeriksaan Backlash Side Gear
Pemeriksaan backlash side gear pada gardan yaitu dengan memakai alat Dial Tes Indicator. Ukurlah backlash dari side gear dengan status sama dalam gambar berikut ini:
Gerakkan side gear dengan meredam salah satunya pinion gear. Backlash pada side gear lebih kurang 0,05 mm - 0,20 mm.
5. Pemeriksaan Preload Awal
Pemeriksaan preload awal pada gardan yaitu dengan memakai kunci momen (upayakan kunci momen dengan rasio pengukur analog) atau spring scale.
Ukur preload awalnya pada drive pinion dengan kondisi drive pinion dipasang pada differential case. Preload awalnya sekitaran 0,4 N.m - 0,5 N.m
6. Pemeriksaan Preload Keseluruhan
Pemeriksaan preload keseluruhan atau akhir pada gardan yaitu dengan memakai kunci momen (upayakan kunci momen dengan rasio pengukur analog) atau spring scale.
Ukur preload keseluruhan dengan keadaan semua elemen differential sudah dipasang. Preload keseluruhan di antara 0,8 N.m - 1,0 N.m.
7. Pemeriksaan Contact Gigi antara Drive Pinion dan Ring Gear
Pemeriksaan terakhir pada differential yaitu contact gigi bisa dilaksanakan dengan memakai bahan warna, beri bahan warna pada 3 gigi ring gear dengan 3 status berbeda. Tahan flange secara benar dan putar ring gear secara perlahan-lahan.
Check wujud persinggungan gigi pada bahan warna di ring gear.
Di atas adalah pembahasan berkaitan pemeriksaan differential atau gardan pada kendaraan. Mudah-mudahan bisa menambahkan wacana pengetahuan.